Kamis, 21 Mei 2015

Standar Pembuatan Sumur Gali


sumur gali
Hal-hal yang perlu diketahui dalam pembuatan sumur dangkal ini adalah
    Lokasi: Lokasi sumur gali harus jauh dari sumber pencemar terdekat yaitu berkisar antara 10–15 m dari septictank, tempat pembuangan sampah, sumur resapan.

    Dinding sumur: Sumur harus diberi dinding dan kedap air minimal 3 m dari permukaan tanah agar pengotoran oleh air permukaan dapat dihindarkan. Bibir sumur, hendaknya diberi tembok pengaman setinggi 1m.
    Lantai: Sekeliling sumur harus diberi lantai kedap air minimal 1 m sekeliling dari bibir sumur , tidak retak, mudah dibersihkan dan tidak tergenang air serta ada saluran pembuangan air kotor. Untuk mencegah terjadinya pengotoran dari luar serta air kotor dapat disalurkan dengan mudah ke tempat pembuangan air limbah.
    Pengambilan air: Untuk mengambil air sebaiknya menggunakan pompa isap untuk mencegah pencemaran dari luar, tetapi bila harus memakai timba maka setiap selesai dipergunakan timba air diletakkan sedemikian rupa agar terjaga kebersihannya. Saluran pembuangan air harus menuju sumur resapan dan dibuat kedap air agar tidak mencemari sumur.
    Tutup sumur: sebaiknya sumur ditutup secara permanen bila proses mengambil airnya menggunakan mesin pompa dan pakai tutup buka pasang bila air di ambil dengan timba. Hal ini untuk mencegah kotoran masuk kedalam sumur.

     Sebagai sarana air bersih yang bersumber dari tanah, sumur gali juga beresiko mengalami pencemaran. Sebagaimana kita ketahui pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain kedalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.

Di bawah ini terdapat beberapa sumber pencemaran air, antara lain :

    Limbah industri yang di buang sebelum diolah dengan baik dapat mencemari sumber air, baik itu air sungai maupun air tanah. Air tanah akan tercemar oleh limbah industri. Bila saluran limbah industri berdekatan dengan pemukiman penduduk dapat mencemari air sumur yang ada.

    Limbah pertanian dapat mencemari air sumur gali bila ada pemakaian pestisida yang tidak benar.Pestisida ini bisa mengalir bersama air hujan dan mencemari air.

    Limbah pemukiman sebagai sumber pencemaran air sumur gali jelas sangat mungkin terjadi. Aktivitas manusia sehari-hari banyak menghasilkan limbah yang bila tidak di kelola dengan benar akan mencemari air sumur. Kegiatan tersebut antara lain: mengelola sampah tidak benar, saluran air yang tidak memenuhi syarat, kotoran ternak yang tidak dikelola dengan baik, hal tersebut dapat mencemari sumber air/air sumur karena letaknya yang berdekatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar