Kamis, 21 Mei 2015

Mengenal Karakter Air


air
Air tanah memilliki kelebihan di banding sumber air lain. Pertama air tanah biasanya bebas dari kuman penyakit dan tidak perlu mengalami proses penjernihan. Air tanah juga tersedia sepanjang tahun namun demikian air tanah juga memiliki kelemahan dibanding air lain karena air tanah mengandung mineral dalam konsentrasi tinggi.


Karakteristik utama yang membedakan air tanah dari air permukaan adalah pergerakan yang sangat lambat dan waktu tinggal (residence time) yang sangat lama, dapat mencapai puluhan bahkan ratusan tahun. Karena pergerakan yang sangat lambat dan waktu tinggal yang lama tersebut, air tanah akan sulit untuk pulih kembali jika mengalami pencemaran.

Terdapat beberapa jenis air tanah, sebagaimana menurut Sutrisno & Suciastuti (2010), air tanah terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain :

Air tanah dangkal: Terjadi karena daya proses peresapan air dari permukaan tanah. Lumpur akan tertahan, demikian pula dengan sebagian bakteri, sehingga air tanah akan jernih tetapi lebih banyak mengandung zat kimia (garam-garam yang terlarut) karena melalui lapisan tanah yang mempunyai unsur-unsur kimia tertentu untuk masing-masing lapisan yang juga berfungsi sebagai saringan. Pengotoran air masih terus berlangsung, terutama air permukaan yang dekat dengan muka tanah. Setelah menemui lapisan kedap air, air akan terkumpul merupakan air tanah dangkal di mana air tanah ini dimanfaatkan untuk sumber air bersih melalui sumur-sumur dangkal. Air tanah dangkal terdapat pada kedalaman ±15 m. Sebagai sumber air bersih, air tanah dangkal ini ditinjau dari segi kualitas agak baik. Dari segi kuantitas kurang baik dan tergantung pada musim.

Air tanah dalam: Terdapat setelah lapisan rapat air yang pertama. Pengambilan air tanah dalam tak semudah pada air tanah dangkal. Dalam hal ini harus digunakan bor dan memasukan pipa kedalamnya sampai kedalaman 100-300 m. Jika tekanan air tanah ini besar, maka air dapat menyembur keluar, sumur ini disebut sumur artesis.

Mata air: Air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tanah. Mata air yang berasal dari tanah dalam, hampir tidak terpengaruh oleh musim dan kualitasnya sama dengan keadaan air dalam. Air ini keluar dari dalam tanah, maka juga disebut sebagai air tanah. Air yang berasal dari lapisan tanah yang dangkal dengan kedalaman dari permukaan tanah dari satu tempat ke tempat lain berbeda-beda. Biasanya berkisar antara 5 sampai dengan 15 meter dari permukaan tanah. Air sumur dengan kondisi dangkal belum begitu sehat, karena kontaminasi kotoran dari permukaan tanah masih ada. Oleh karena itu, perlu direbus dahulu sebelum diminum. Sementara air yang berasal dari lapisan air kedua yang berada di dalam tanah, dengan kedalaman kira-kira di atas 15 meter. Kondisi seperti biasanya sebagian kualitas airnya sudah cukup sehat untuk dijadikan air minum yang langsung tanpa melalui proses pengolahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar